Senin, 26 September 2016

Latar Belakang Filsafat Pendidikan

Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Filsafat diakui sebagai induk ilmu pengetahuan (the mother of science) yang mampu menjawab segala pertanyaan dan permasalahan. Mulai dari masalah-masalah yang berhubungan dengan alam semesta hingga masalah manusia dengan segala problematika dan kehidupannya. Namun karena banyak permasalahan yang tidak dapat dijawab lagi oleh filsafat, lahirlah cabang ilmu pengetahuan lain yang membantu menjawab segala macam permasalahan.

Disiplin ilmu pengetahuan yang lahir itu ternyata memiliki objek dan sasaran berbeda, yang terpisah satu sama lain. suatu disiplin ilmu pengetahuan mengurus dan mengembangkan bidang garapan sendiri dengan tidak memerhatikan hubungan dengan bidang lainnya. Akibatnya, terjadilah pemisahan antara berbagai macam bidang ilmu, hingga ilmu pengetahuan semakin kehilangan relevansinya dalam kehidupan masyarakat dan umat manusia dengan segala macam problematikanya.


Di antara permasalahan yang tidak dapat dijawab oleh filsafat adalah permasalahan yang terjadi di lingkungan pendidikan. Padahal menurut John Dewey, seorang filsuf Amerika, filsafat merupakan teori umum dan landasan dari semua pemikiran mengenai pendidikan (Imam Barnadib, 1990: 15). Tugas filsafat adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menyelidik faktor-faktor realitas dan pengalaman yang banyak terdapat dalam lapangan pendidikan. Filsafat dan pendidikan memiliki hubungan hakiki dan timbal balik, maka berdirilah filsafat pendidikan yang berusaha menjawab dan memecahkan persoalan-persoalan pendidikan yang filosofis dan memerlukan jawaban secara filosofis juga. Kemunculan filsafat pendidikan ini disebabkan banyaknya perubahan dan permasalahan yang timbul di lapangan pendidikan yang tidak mampu dijawab oleh ilmu filsafat. Ditambah dengan banyaknya ide-ide baru dalam dunia pendidikan yang berasal dari tokoh-tokoh filsafat Yunani.

Sumber: Bernadib, I. (1990). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar