Epistimologi dalam Filsafat Ilmu
Yang dimaksud dengan epistimologi
ialah bagaimana mendapatkan pengetahuan yang benar. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam mendapatkan pengetahuan ialah :
1. Batasan kajian ilmu : secara ontologis ilmu membatasi pada
Pengkajian objek yang berada dalam lingkup manusia. tidak dapat mengkaji daerah
yang bersifat transcendental (gaib/tidak nyata).
2. Cara menyusun pengetahuan :
untuk mendapatkan pengetahuan menjadi ilmu diperlukan cara untuk menyusunnya
yaitu dengan cara menggunakan metode ilmiah.
3. Diperlukan landasan yang sesuai dengan ontologis dan aksiologis
ilmu itu sendiri
4. Penjelasan diarahkan pada deskripsi mengenai hubungan berbagai
faktor yang terikat dalam suatu konstelasi penyebab timbulnya suatu gejala dan
proses terjadinya.
5. Metode ilmiah harus bersifat sistematik dan eksplisit
6. Metode ilmiah tidak dapat diterapkan kepada pengetahuan yang tidak
tergolong pada kelompok ilmu tersebut. (disiplin ilmu yang sama)
7. Ilmu mencoba mencari penjelasan mengenai alam dan menjadikan
kesimpulan yang bersifat umum dan impersonal.
8. karakteristik yang menonjol kerangka pemikiran teoritis :
a. Ilmu eksakta : deduktif, rasio, kuantitatif
b.
Ilmu
social : induktif, empiris, kualitatif
Bagus Gusti
(2013).Filsafat Ilmu dan Logika.Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar