Pembagian
Filsafat Berdasarkan Subjek
Selain pembagian
filsafat berdasarkan objek, dalam filsafat juga dikenal
pembagian filsafat berdasarkan subjek, karena dalam filsafat tentu
ada yang berfilsafat, dan itu dilakukan oleh subjeknya, yaitu manusia, sehingga
perlu dikenali pembagian filsafat menurut subjeknya, yang terdiri dari 3
(tiga) bidang, yaitu:
1)
Soal Tahu
(Pengetahuan):
Soal pengetahuan ada 2 macam menurut sifatnya, yaitu
pengetahuan bermacam-macam yang tidak tetap dan pengeatahuan yang berlaku umum,
yang tidak beruba-ubah dan tetap satu macam. Dari sini timbul persoalan
menganai: bagaimanakah cara mencapai pengetahuan itu? Adakah bawaan yang
dibekalkan kepada manusia waktu lahir ataukah itu hasil dari usaha kemampuan
yang ada padanya dan merupakan pengambilan dari objek yang dikenalnya itu.
Mungkinkah itu hanya gambaran samar-samar atau nama-nama belaka yang tidak ada
hubungannya dengan realitas? Tentu saja semua pertanyaan tersebut harus dijawab
sebagian oleh Logika dan sebagian oleh Anthropologia.
2)
Soal Ada:
Orang berfikir tentu ada. Sehingga, jika ia tidak ada
maka dia tidak berfikir. Oleh karena itu, timbul pertanyaan-pertanyaan tentang ada yang memiliki bermacam-macam sudut
pandang, dan ini dijawab oleh filsafat tentang ada (ontologia, theodicea, kosmologia, dan anthropologia).
3)
Soal Pernilaian:
Dalam berfikir dan mengadakan putusan, setiap orang akan
memiliki pernialaian yang berbeda dan saling bertentangan, misalnya: ada yang
tinggi dan rendah, baik lawan buruk, indah lawan jelek, dan sebagainya. Tentu
saja untuk melakukan pernilaian harus ada tolok ukurnya (kriteria), sehingga
timbul pertanyaan seperti: apakah sebetulnya nilai itu dan lebih-lebih dalam
tingkah laku manusia, apakah yang dipakai ukuran untuk menentukan baik
buruknya? Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ethica.
Lili
Rasjid (1991) Filsafat Hukum, Apakah
Hukum Itu?.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar