Minggu, 25 Desember 2016

Perpaduan antara Agama dan Filsafat

Perpaduan antara Agama dan Filsafat
Perpaduan antara agama dan filsafat banyak terdapat dalam pemikiran Ibnu Rusyd, diantaranya sebagai berikut:
1)      Doktrin Keabadian Dunia
Terhadap doktrin keabadian dunia, dia tidak menolak prinsip penciptaan, tetapi hanya menawarkan satu penjelasan yang berbeda yakni penjelasan para teolog, Ibnu Rusyd memang mengakui keabadian dunia itu abadi, tetapi pada saat yang sama membuat perbedaan dunia. Ada dua macam keabadian: keabadian dengan sebab dan keabadian tanpa sebab. Dunia bersikap abadi karena adanya suatu kreatif yang membuatnya abadi. Sementara Tuhan abadi tanpa sebab. Lebih dulunya Tuhan atas manusia tidak terkait dengan waktu.
a)      Kausalitas
Penting juga untuk dinyatakan tentang pendapat al- Ghazali mengenai hukum kausalitas. al-Ghazali tidak menerima hukum kausalitas dengan dua alasan utama. Pertama hukum kausalitas bertentangan dengan kekuasaan mutlak Tuhan atas dunia. Korelasi yang dinyatakan sebagai hukum sebab akibat tidak ditopang oleh pengalaman dan logika. Pengetahuan indera hanya memberi pengetahuan tentang pernyataan keajaiban dan tidak ada alasan apapun untuk mengatakan bahwa rangkaian temporal suatu kejadian menunjukkan proses sebab akibat. Tidak ada sebab akibat karena semuanya terjadi antara takdir Tuhan. Kalau Tuhan menghendaki, maka tuntunan kejadianyang selama ini dianggap sesuai sebab akibat bisa tidak terjadi. Sebagaimana dalam kejadian-kejadian luar biasa, atau yang biasa disebut dengan mukjizat.
Ibnu Rusyd menjunjung tuduhan dengan menyatakan bahwa tujuan al-Ghazali untuk memutlakkan kekuasaan Tuhan dengan cara menghapus indra sebab akibat yaitu kontradiktif. Penolakan ini akan menghancurkan seluruh basis untuk mengarahkan seluruh proses kejadian di alam kepada Tuhan. al- Ghazali secara tidak sadar telah menghancurkan satu-satunya dasar logis di atas mana kekuasaan Tuhan terhadap alam bersandar.
b)      Kekuasaan Tuhan
Kodrat Tuhan tidak terkait dengan ruang dan waktu, karena sebelum ada ruang dan waktu Tuhan selalu ada dan tidak akan tidak ada dalam keabadian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar