Hubungan Filsafat Pendidikan dengan Program Falkutas Pendidikan
Kedudukan
filsafat dalam pendidikan merupakan fondasi yang tidak dapat
diganti oleh mata kuliah dasar lainnya. Filsafat merupakan sumber
nilai dan norma hidup yang menentukan warna dan martabat hidup
manusia. Sementara guru adalah pelaksana kegiatan penanaman nilai
dan norma nilai pendidikan tersebut. Sumber-sumber dasar dan pedoman
yang menentukan arah dan tujuan nilai secara normative itu akan
ditanamkan dengan jalan mendidiknya (Saifullah, 1982:14).
Filsafat
pendidikan merupakan salah satu ilmu terapan. Ia adalah cabang ilmu pengetahuan
yang memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan
kesejateraan hidup dan penghidupan manusia pada umumnya dan manusia yang
berpredikat pendidik dan guru khususnya.
Hubungan
filsafat pendidikan dengan program fakultas tarbiah merupakan
hubungan sangat erat dan mempunyai nilai relevansi yang tinggi.
Hal ini disebakan keberadaan filsafat pendidikan akan membantu memecahkan
persoalan-persoalan pendidikan Islam dan dapat membentuk
kepribadian pendidik, anak didik, calon pendidik, dan semua yang
terlibat di dalam dunia pendidikan. Dengannya diharapkan tercipta manusia
yang beriman, bertakwa, berbudi luhur, dan berketrampilan sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UUSPN No.
2/1989.
Al-Syaibany,
Omar Muhammad Al Toumy. (1979). Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan
Bintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar