Minggu, 25 Desember 2016

Hubungan Filsafat Pendidikan dengan Program Falkutas Pendidikan

Hubungan Filsafat Pendidikan dengan Program Falkutas Pendidikan
Kedudukan filsafat dalam pendidikan merupakan fondasi yang tidak dapat diganti oleh mata kuliah dasar lainnya. Filsafat merupakan sumber nilai dan norma hidup yang menentukan warna dan martabat hidup manusia. Sementara guru adalah pelaksana kegiatan penanaman nilai dan norma nilai pendidikan tersebut. Sumber-sumber dasar dan pedoman yang menentukan arah dan tujuan nilai secara normative itu akan ditanamkan dengan jalan mendidiknya (Saifullah, 1982:14).
Filsafat pendidikan merupakan salah satu ilmu terapan. Ia adalah cabang ilmu pengetahuan yang memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan kesejateraan hidup dan penghidupan manusia pada umumnya dan manusia yang berpredikat pendidik dan guru khususnya.
Hubungan filsafat pendidikan dengan program fakultas tarbiah merupakan hubungan sangat erat dan mempunyai nilai relevansi yang tinggi. Hal ini disebakan keberadaan filsafat pendidikan akan membantu memecahkan persoalan-persoalan pendidikan Islam dan dapat membentuk kepribadian pendidik, anak didik, calon pendidik, dan semua yang terlibat di dalam dunia pendidikan. Dengannya diharapkan tercipta manusia yang beriman, bertakwa, berbudi luhur, dan berketrampilan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UUSPN No. 2/1989.


 Al-Syaibany, Omar Muhammad Al Toumy. (1979). Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar